Logam campuran atau aloi itu lebih kuat dari yang diinginkan pada mulanya. Penjelasan mengenai kekuatan logam campuran itu dijabrkan oleh ahli-ahli mikroskopik dan riset mikro di University's node of the Australian Microscopy and Microanalysis Research Facility (AMMRF).
Dr. Peter Liddicoat dan Profesor Simon Ringer dari Australian Centre for Microscopy and Microanalysis (ACMM) dan Dr. Xiaozhou Liao dari University of Sydney School of Aerospace, Mechanical and Mechatronic Engineering, memimpin proyek kerjasama internasional ini.
Tujuan analisis mereka adalah untuk mengerti hubungan pada sifat-sifat serta struktur logam campuran atau aloi itu pada tingkat atomik.
Perlunya meningkatkan aloi yang mudah tidak dapat diremehkan serta dapat memungkinkan teknologi yang tambah baik terutama dalam bagian penerbangan serta aplikasi otomotif dan dalam bidang konstruksi.
Logam campuran yang di buat oleh Dr. Liddicoat dan timnya lebih kuat dari metal kristalin sebelumnya.
Logam campuran itu memilik kebolehan serta duktilitas (tingkat dimana materi padat dapat diubah memiliki bentuk tanpa retak) baik, satu gabungan yang amat diidamkan, serta perubahan fisik yang diamati lebih dari yang diperkirakan oleh aturan-aturan standar.
Untuk memahami perkembangan ini, Dr. Liddicoat menggambarkan struktur nano logam campuran itu dengan memanfaatkan tomografi kontrol atom di ACMM yang memperkelnankan struktur biji-biji serta golongan mikro atom-atom larut divisualisasikan. Biji-biji itu diameternya cuma memiliki ukuran beberapa puluh nanometer dengan akumulasi atom larut terlihat di sepanjang batas-batas pada biji-biji tersebut .
Tingkat kekuatannya yang tak terduga nampaknya karena dua hal. Yang pertama, langkah elemen-elemen campuran logam tersusun dalam biji-biji dianggap menambah kapasitas penyimpanan terlepas logam itu. Yang kedua, pengelompokkan elemen-elemen pada biji-biji dapat membatasi pertumbuhan kristal nano yang menaikkan kohesi biji-biji, serta menahan hilangnya duktilitas serta turunan yang rusak.
Dr. Liddicoat benar-benar minat dalam mengerti beragam logam kombinasi dengan langkah tersebut.
" Kekuatan untuk melihat apa yang sedang terjadi didalam logam campuran kami pada tingkat atomik sangat mendukung usaha mencari tahu sifat-sifatnya yang menakjubkan, " ujarnya.
" Faktor menarik studi itu adalah pengembangan kami dalam cara terobosan baru kontrol atom untuk mengukur tujuan kristal-kristal berukuran nanometer untuk menilai tekstur nano. "
Dr. Peter Liddicoat dan Profesor Simon Ringer dari Australian Centre for Microscopy and Microanalysis (ACMM) dan Dr. Xiaozhou Liao dari University of Sydney School of Aerospace, Mechanical and Mechatronic Engineering, memimpin proyek kerjasama internasional ini.
Tujuan analisis mereka adalah untuk mengerti hubungan pada sifat-sifat serta struktur logam campuran atau aloi itu pada tingkat atomik.
Perlunya meningkatkan aloi yang mudah tidak dapat diremehkan serta dapat memungkinkan teknologi yang tambah baik terutama dalam bagian penerbangan serta aplikasi otomotif dan dalam bidang konstruksi.
Logam campuran yang di buat oleh Dr. Liddicoat dan timnya lebih kuat dari metal kristalin sebelumnya.
Logam campuran itu memilik kebolehan serta duktilitas (tingkat dimana materi padat dapat diubah memiliki bentuk tanpa retak) baik, satu gabungan yang amat diidamkan, serta perubahan fisik yang diamati lebih dari yang diperkirakan oleh aturan-aturan standar.
Untuk memahami perkembangan ini, Dr. Liddicoat menggambarkan struktur nano logam campuran itu dengan memanfaatkan tomografi kontrol atom di ACMM yang memperkelnankan struktur biji-biji serta golongan mikro atom-atom larut divisualisasikan. Biji-biji itu diameternya cuma memiliki ukuran beberapa puluh nanometer dengan akumulasi atom larut terlihat di sepanjang batas-batas pada biji-biji tersebut .
Tingkat kekuatannya yang tak terduga nampaknya karena dua hal. Yang pertama, langkah elemen-elemen campuran logam tersusun dalam biji-biji dianggap menambah kapasitas penyimpanan terlepas logam itu. Yang kedua, pengelompokkan elemen-elemen pada biji-biji dapat membatasi pertumbuhan kristal nano yang menaikkan kohesi biji-biji, serta menahan hilangnya duktilitas serta turunan yang rusak.
Dr. Liddicoat benar-benar minat dalam mengerti beragam logam kombinasi dengan langkah tersebut.
" Kekuatan untuk melihat apa yang sedang terjadi didalam logam campuran kami pada tingkat atomik sangat mendukung usaha mencari tahu sifat-sifatnya yang menakjubkan, " ujarnya.
" Faktor menarik studi itu adalah pengembangan kami dalam cara terobosan baru kontrol atom untuk mengukur tujuan kristal-kristal berukuran nanometer untuk menilai tekstur nano. "